Rabu, 07 Maret 2012

Story Of Humas in PesanQu (1)

 
Humas PesanQu :
We Bridge to Reach Succes

H = Harapan
U = Untuk
M = Menuju
A = Acara
S = Sukses

Sebelumnya aku ingin menjelaskan dulu apa itu PesanQu. PesanQu adalah acara Pagelaran Seni dan Lomba Alquran yang insyaallah diadakan setiap tahun di IT Telkom. Acara pada tahun ini diadakan dalam lingkup provinsi, insyaallah acara ini akan dilaksanakan pada bulan maret nanti. Kami dari panitia berharap agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan acara ini nantinya juga dapat menjadi jalan kami untuk beribadah kepada Allah.

Tetapi bagaimanapun hasil acara nya nanti, keputusan nya tetap ada pada Allah. Kami sebagai panitia hanya dapat berusaha seraya berdoa agar acara ini bisa sukses. Tentunya akan banyak proses yang nantinya akan kami hadapi untuk mensukseskan acara ini. Guruku bilang, yang terpenting adalah prosesnya karena di proses nya inilah kita diuji. Baik Waktu, Tenaga, Fikiran, Materi maupun Kebersamaan kita. Lanjut guru ku mengatakan, maka dari itu nikmatilah prosesnya.

Aku sendiri ada dibagian divisi Humas, atau nama kerennya Relationship and Accomodation Squad (RAS). Mungkin kali ini, aku lebih menceritakan setiap proses yang kulalui di divisi ini. Karena aku sendiri kurang mengetahui bagaimana keadaan dari divisi lain. Tapi sejauh ini yang setau aku sih, keadaan dari divisi lain dalam kondisi yang baik - baik saja. waallahualam bishowab.

Awal mulanya, aku ga nyangka kalau aku yang diajadikan koor di divisi ini. Soalnya, aku sendiri sih ga minat jadi koor karena masih ada yang lebih berpengalaman dari aku. Tapi, ketika Pleno 0 bersama panitia lainnya malah nama aku keluar untuk jadi koor di divisi ini. Sebelum, pengumuman nama - nama panitia nya di beritahukan aku sempat bercanda - canda dengan panitia - panitia lainnya yang duduk disampingku. Disitu aku bercanda - canda dengan mereka, subhanallah luar biasa sekali senyuman yang terpancar di wajah teman - teman ku itu.

Nah, ketika nama - nama itu tadi keluar, aku melihat teman - teman yang 1 divisi denganku. Aku melihat nama - nama mereka, dan hanya beberapa saja yang aku kenal. Setelah Pleno itu selesai, kami dari setiap divisi mengadakan Radiv 0 untuk tujuan Ta'arufan agar kami saling mengenal kan ada pepatah " Tak Kenal, maka Ta'aruf". Memang sih, Pada radiv 0 itu teman - teman ku yang 1 divisi tidak datang semua. Hanya beberapa dari mereka yang datang. Ada yang datang jauh - jauh dari Geger Kalong, dan dari STISI. Subhanallah melihat semangat mereka aku jadi malu, karena aku sendiri belum tentu bisa seperti mereka.

Dan hari demi hari pun berlanjut, hingga tiba di Radiv berikutnya. Sebenarnya setiap ada Radiv yang mau dilaksanakan itu aku ada beban untuk menghadirinya, karena aku sendiri masih bingung apa yang mau dibicarakan nantinya. Sehingga ketika rapat berlangsung pun, aku jadi buru - buru untuk mengakhirinya agar aku bisa lepas dari beban itu. Hal itu juga berulang pada Radiv - Radiv berikutnya, hingga suatu ketika disaat radiv hampir selesai ada beberapa masukan yang diberi teman - teman 1 divisi ku tentang bagaimana sikap ku selama ini pada saat radiv maupun ketika berkumpul.

Sebenarnya, aku juga sudah menduga pasti teman - teman ku juga tidak merasa nyaman dengan sikap ku yang terlalu serius dan bisa dibilang tergesa - gesa. Menurutku itu dikarenakan hati kami masih belum menyatu, sehingga ada rasa tidak nyaman ketika kami berkumpul. Tapi ini memang salahku, aku yang sebagai koor belum bisa mengayomi teman - temanku. Aku berharap, setelah adanya teguran itu aku bisa mengayomi teman - temanku dan berharap hati kami nantinya dapat menyatu.

Aku juga mengharapkan pengertian teman - teman ku, karena aku juga hanya manusia biasa yang memiliki keterbatasan. Dalam setiap Radiv pun, ditentukan PJ - PJ untuk menangani tugas yang diberikan masing - masing. Ada tugas yang menghubungi pembicara, ada yang menghubungi penginapan dll. Kadang aku juga merasa kasihan kepada mereka, pengorbanan mereka luar biasa untuk mensukseskan acara ini. Itulah bagian kecil dari proses yang harus kami lewati, karena proses yang sesungguhnya nanti akan jauh lebih berat dari ini.

Beberapa hari lagi kami akan mengadakan Radiv, kali ini aku akan mencoba menjadi seperti yang diinginkan teman - temanku. Aku mencoba menghadapinya dengan santai, tidak terlalu diambil pusing. Insyaallah jika niat kita tulus, maka Allah juga akan mempermudah jalan kita. Aku percaya pada teman - temanku, sebagaimana mereka mempercayaiku. Semoga kami tetap istiqamah dan tidak ada yang menyia - nyiakan kepercayaan ini.

Luar biasa, ternyata setelah aku mengenal mereka. Tapi khusus yang ikhwan nya saja, karena kalau yang akhwat aku sendiri kurang begitu mengenal jauh mereka, hanya beberapa saja. Mereka memang benar - benar orang yang hebat, orang - orang yang Super sekali. Aku bersyukur telah menjadi bagian dari mereka, karena berkumpul dengan orang - orang luar biasa akan membuat kita menjadi luar biasa juga.

Dalam divisi ini, aku telah banyak juga melewati proses - proses bersama kalian. Insyaallah itulah nantinya yang akan menjadi pengikat hati kita. Divisi yang kadang - kadang waktu Radiv suasananya kurang hidup, diskusinya agak kurang, dan masalah - masala lainnya. Tapi mudah - mudahan kedepannya bisa menjadi lebih baik, karena kita "Learning by Doing", " Try and Error ". Alhamdulillah, Sifat Saling nasihat menasihati ada di Divis ini. Terima Kasih ya Allah, Karena Engkau telah memberikanku teman - teman yang peduli.

By : Arga Nur Pratama