Sabtu, 07 Mei 2016

Kalau Suatu Saat Kita Pergi, Akan Adakah yang Menangisi Kita ?

 

Beberapa minggu ini, dengar berita duka. Yang pertama dari ayah salah seorang kader KAMMI, berikutnya hari ini dari seorang teman yang telah pergi duluan. Kaget dengar kabar duka ini, yang satu usianya sudah tua dan satunya lagi masih muda.

Ibrahnya bahwa kematian memang tidak memandang usia, sekalipun seseorang itu masih muda. Pada kepergian teman saya kali ini, ada begitu banyak rekan dan saudara yg datang melayat.

Bisa jadi, ni dikarenakan kebaikan yg beliau lakukan semasa hidupnya. Sehingga setiap orang merasa kehilangan atas kepergiannya dan ingin membalas kebaikan itu pada hari ini.

Saya cuma ngebayangin, kalau semisalnya saya yg ada di posisi itu apa akan ada orang yg menangisi saya nantinya ? Bagaimana kalau kebaikan yg dilakukan selama ini ternyata tidak bernilai ibadah di mata Allah ?

Selesai shalat jenazah, imam kembali mengingatkan bahwa dalam kepergian saudara kita, ada ibrah yg selalu bisa kita ambil. My brother Muhammad Rizki Arfian, one of the best member of Al-Fath, terima kasih atas perjuanganmu selama ini, dan semoga itu menjadi catatan amal yg baik di hari kemudian.

Jumat, 06 Mei 2016

Kenapa Rasa Ini Baru Muncul Sekarang ?

 
Long time no write again, and i miss that. Malam ini mau cerita tentang tragedi yg terjadi di Aleppo. Saya belum baca beritanya secara lengkap, cuma lihat dari reaksi teman aja di media sosial.

Tapi terkait apapun kejadian yg terjadi, kali ini saya ngerasain hal yg beda. Sebelumnya pas saudara muslim lain sedang dalam masalah di negaranya, saya memang merasa ingin membantu dan kadang geram dengan orang yg menyiksa mereka. Itupun bantuan yg bisa diberikan infaq ataupun doa.

Namun ketika mendengar kabar tentang Aleppo hari ini, dan menyaksikan foto foto yang disebar. Saya mulai merasa beda, ada rasa empati yg muncul. Biasanya hanya sampai rasa simpati aja. Tiba-tiba jadi kebayangin kalau itu terjadi di negara saya gimana.

Tadi juga pas ngobrol dan candaan sama teman jadi malah kepikiran, kok ya bisa-bisanya saya ketawa ketawa disini sementara saudara saya lagi dalam musibah. Baru kali ini kerasa gituan, apa karena noda hitam di hati ini begitu tebalnya ?

Tapi Alhamdulillah Allah masih memberikan hidayahnya. Next, saya mau baca dulu berita lengkap dan terbarunya tentang kondisi di Aleppo.