Selasa, 06 Desember 2011

Tentang Sosial dan Analisa

 

Ketika aku membuat tulisan atau hal - hal lainnya, tentunya akan ada beberapa teanggapan. Tanggapan dari setiap orang tentunya akan berbeda - beda. Tegantung dari bagaimana pola pikir ia memahami sesuatau. Begitu juga dengan cara pandang nya, ia melihat dari sisi mana memahami tulisan itu. Nah sebenarnya, dari hasil tanggapan - tanggapan itulah kita bisa membaca orang lain. Kita bisa mengetahui bagaimana pola pikir orang tersebut. Tentunya ketika kita memang sudah mengetahui pola pikir orang tersebut, kita juga pasti akan tau bagaimana karakter nya dan hal - hal apa yang dia lakukan ketika menghadapi sesuatu. Memang cara ini tidak 100 % bisa berhasil,tapi paling tidak nya melalui cara ini kita bisa menganalisa seseorang. Aku sangat suka menganalisa setiap seseorang, karena menurut ku itu penting. Dengan menganalisa seseorang kita bisa menjadi lebih mudah untuk bergaul dan masuk kedalam lingkarannya. Selain itu juga , sebenarnya banyak hal lainnya yang bisa kita manfaatkan dari hasil analisa kita terhadap orang lain. Seperti disaat kita dalam organisasi, kita bsia lakukan analisa terhadap lawan bicara kita, agar kita bisa mengerti apa yang dia maksudkan. Kalau kita sudah tau apa yang dia maksud kan, insyaallah urusan organisasi bisa berjalan lancar. Dengan sering melakukan latihan menganalisa seseorang, nantinya kita akan mudah untuk membaca bahasa tubuh yang dilakukan seseorang. Karena bahasa ada 2, Non Verbal dan Verbal. Bahasa tubuh ini termasuk bahasa yang non verbal. Jadi ini berguna ketika anda ingin menintrogasi orang lain. Untuk mengetahui apakah orang tersebut berbohong atau tidak.



Oy, mengenai tanggapan orang lain, sebaiknya filter lah lebih dulu tanggapan - tanggapan yang diberikan kepada kita. Analisa orang yang memberi tanggapan, apakah ia memang pantas untuk memberikan tanggapan kepada kita atau tidak. Jangan lupa juga untuk mempalajari apa sebenarnya motif ia memberikan tanggapan pada kita. Apakah motif nya untuk menjatuhkan kita atau memberikan kritik kepada kita. Yang terpenting, ketika kita diberi tanggapan yang negatir oleh orang lain, beri pula tanggapan yang positif. Berikan dengan cara - cara kebaikan dan penuh hikmah.



Penulis : Arga Nur Pratama

Tidak ada komentar:
Write komentar