Mulailah Dari Hal Yang Kecil

Gedung yang tinggi, sebenarnya berasal dari seonggokan tanah yang kecil. Seperti itulah Karya, Karya yang besar berasal dari karya – karya yang kecil. Mulailah segala sesuatu dari hal – hal yang kecil, karena dari hal – hal yang kecil lah kita bisa belajar untuk menajdi besar. Jangan sepelakan hal – hal yang kecil, bersabarlah untuk menciptakan hal yang besar, melalui hal – hal yang kecil. Niatkanlah dalam hati, bahwa kita melakukan segala sesuatu itu hanyak untuk Allah semata, untuk melakukan perubaha, perubahan kea rah yang lebih baik. Agar hati kita senantiasa dijaga oleh Allah. Yang terpenting bukan seberapa besar karya yang kau berikan, tapi yang terpenting adalah seberapa banyak hikmah yang bisa diberikan dari karya yang kita ciptakan.
Masih begitu banyak orang yang menderita di bumi ini, hanya saja sedikit yang menyadari akan hal itu. Mereka menanti karya - karya anda, karena mereka percaya bahwa suatu hari nanti akan lahir seorang pemimpin yang akan mengubah dunia ini kea rah perbaikan, pemimpin yang amanah dan bijaksana. Mereka tidak minta harus diberi rumah yang mewah, pakaian yang bagus, mereka hanya minta kesejahteraan saja, sekecil apapun yang kita berikan kepada mereka, begitu besar nilainya dimata mereka. Oleh sebab itu, apa yang bisa kita berikan sekarang, maka berikanlah, meski sekecil apapun pemberian itu.
Apa yang kita berikan, nantinya jadi investasi kita baik itu didunia maupun di akhirat. Investasi yang kita lakukan, tidak langsung kita rasakan. Ibarat seperti kita berinvestasi Emas, beberapa tahun lamanya kita baru bisa merasakan hasil dari investasi emas kita. Nah, seperti itulah investasi amal yang kita lakukan, hasilnya baru akan terasa setelah sekian lama waktunya. Oleh sebab itu, berinvestasi lah dari sekarang, agar kelak kita bisa merasakan hasil investasi kita tersebut. Karena apa yang kita peroleh di masa kini, adalah hasil dari apa yang kita lakukan di masa lalu. Perbaikilah masa kini kita, agar kita bisa meraih kebaikan di masa depan.
Jangan pernah ragu untuk berbuat kebaikan, karena segala kebaikan yang kita lakukan akan menumbuhkan kebaikan – kebaikan lainnya. Bersabarlah, ketika kebaikan yang kita lakukan itu ternyata dibalas dengan kejahatan oleh orang yang kita beri kebaikan, ingatlah, bahwa tujuan kita adalah Allah, bukan orang tersebut. Oleh sebab itulah, banyak para ulama yang mengatakan, sebelum kita melakukan sesuatu kita harus sering memperbaharui niat, agar kelak niat kita memang terjaga untuk selalu kepada Allah. Berbahagialah, karena jika Allah tidak membalas kebaikan kita di dunia ini, Allah pasti akan membalasnya di akhirat. Karena dunia ini hanyalah sementara, maka itu tak usahlah gelisah. Kebahagiaan yang ada didunia hanya sebagian kecil dari kebahagiaan akhirat. Siapa yang mengejar Akhirat, maka dunia akan tunduk hina padanya. Berjuanglah, karena hidup ini butuh perjuangan.


Penulis : Arga Nur Pratama