Minggu, 12 Februari 2012

Generasi Baru, Inovasi Baru & Strategi Baru

 

Begitu banyak Aksi yang sudah dilakukan Oleh LSM dan organisasi untuk memberi kesadaran kepada para pejabat negara ini, begitu banyak juga para akademisi yang menulis artikel - artiekl tentang pembangunan. Semua itu insyaallah akan memberi hasil yang bermanfaat nantinya. Meski belum bisa mengubah semua, tapi ini juga merupakan proses yang harus dilalui dengan sabar. Namun, alangkah lebih baiknya jika kita juga memilki Inovasi baru untuk membangun bangsa ini. Generasi baru, berarti Inovasi Baru. Dalam buku Entrepreneur yang pernah ku baca, disitu disebutkan Indonesia saat ini hanya memiliki 2% Entrepreneur, untuk mendongkrak kemajuan Indonesia dibutuhkan 8% Entrepreneur. Mungkin ini juga cara yang bisa dipakai untuk membangun bangsa ini, Mengembangkan UKM, dan mendidik masyarakat untuk menjadi Entrepreneur. Menciptakan budaya untuk masyarakat Indonesia agar menjadi seorang Entrepreneur adalah pilihan yang tepat, mendidik anak mulai sejak dini untuk belajar menabung sebelum ingin membeli sesuatu yang diinginkan, mendidik untuk mandiri dengan memberi uang jajan anak yang nantinya uang tersebut diatur sendiri oleh si anak tapi meskipun begitu pengawasan oleh orang tua tetap dibutuhkan, juga mendidik anak untuk bisa berwirausaha ketika usianya sudah mencapai dewasa atau kira - kira 17 tahun.



Pembinaan atau pendidikan memang lah sangat dibutuhkan untuk mencetak Generasi - Generasi Unggul. Oleh sebab itu, pembinaan itu juga harus dilakukan secara berkesinambungan agar si anak tadi terbiasa dan menjadi karakter pribadinya. Peran keluarga sangatlah membantu, tetapi bukan hanya keluarga saja disini yang memiliki peran penting untuk pembentukan karakter anak tersebut. Ada lingkungan, Sekolah, bahkan buku - buku yang dibaca oleh si anak tersebut akan menjadi faktor penting dalam pembentukan karakter tersebut. Berada di Lingkungan yang baik, insyaallah itu akan memberi efek yang baik pula pada karakter si anak itu. Oleh sebab itulah, mengapa aku menekankan pembangunan bangsa ini melalui pembinaan dan pendidikan. Jika setiap anak itu didik melalui sejak dini dengan pembinaan atau pendidikan yang baik, insyaallah kedepan nya si anak tadi akan menjadi generasi penerus yang handal. Meski jika lingkungan di tempat ia bekerja nanti buruk, itu tidak akan memberi efek yang buruk bagi pribadinya karena ia sudah memiliki pondasi karakter yang baik yang sudah dibentuk sejak ia kecil.



Ada begitu banyak cara untuk membangun bangsa ini, mungkin jika ada 4 dari 10 pemuda bangsa ini berfikir tentang bagaimana cara nya untuk menjadi kan bangsa ini menjadi maju. Tetap berkarya, meski kita tau rintangan itu tetap ada. Baik dari orang - orang, lingkungan, materi dan hal lainnya. Tapi yang terpenting adalah semangat dan niat yang tulus untuk membangun bangsa ini. Ketika niat yang tulus dan semangat sudah kita miliki insyaallah jika rintangan itu datang kita tidak akan gamang dalam menghadapinya. Semuanya butuh strategi, bangsa ini semakin lama semakin berkembang dan permasalahan baru pun bisa jadi kian bermunculan. Maka dari itu, kita butuh pembaharuan. Pembaharuan Strategi untuk mengatasi permasalahan yang lama dan baru. Kelebihan yang ada pada strategi lama diambil kemudian dikombinasikan dengan strategi yang baru. Jika strategi sudah tersusun dengan baik, insyaallah kesuksesan itu bisa kita dapatkan. Karena strategi yang baik adalah 50% dari keberhasilan. Walaupun begitu, ketika kita mengeksekusi strategi tersebut tak bisa dipungkiri akan ada banyak halangan yang akan menghadang kita seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Tetap semangat, ikhlas dan istiqamah untuk membangun bangsa ini.



Bangkitlah negeriku, Harapan itu masih ada.

Inilah potret bangsaku, yang memberiku Inspirasi.



Oleh : Arga Nur Pratama

Tidak ada komentar:
Write komentar