Minggu, 12 Februari 2012

Prajurit Intelijen (1)

 

Premis - premis yang salah harus dikembang kan menjadisuatu kesimpulan dari model atau asumsi nya sendiri. Keahlian Intelijen adalah kemampuan untuk mendefinisikan diri sendiri dengan cepat dan keahlian beradaptasi dengan macam - macam isi dan masalah serta menganalisis nya serta efektif. Para analsis intelijen harus sadar diri terhadap proses penalaran mereka. Mereka harus berfikir bagaimana mereka membuat keputusan dan mencapai suatu kesimpulan bukan hanya tentang keputusan dan kesimpulannya sendiri.



Intelijen sendiri terbagi 2, yaitu : Intelijen Positif dan intelijen Negatif.



Intelijen Positif adalah mereka yang melakukan spionase, propaganda, agitasi, sabotase.

Intelijen Negatif adalah mereka yang melakukan Kontra spionase,sekurity, kepolisian, kewaspadaan nasional. Atau bisa dikatakan seperti lawan dari Intelijen Positif.



Intelijen tentunya memiliki kegunaan. Setiap orang memiliki tujuan,dan untuk mencapai tujuan tersebut kita harus tau tentang seluk beluk dan keadaan dari suatu yang akan kita kerjakan. Setelah kita mengetahui persoalannya, barulah dia menjalankan operasinya.



Berfikirlah seperti Intelijen dan bergerak seprti Ninja. Seorang intelijen haruslah memiliki ketangkasan, dan pandai menganalisis suatu keadaan. Agar dapat mengetahui kejadian - kejadian yang terjadi di waktu yang akan datang dengan mengumpulkan data - data yang ada kemudian menciptakan suatu premis - premis yang didasarkan dari hasil analisa dari data - data yang diperoleh.



Kemampuan para intelijen untuk melakukan propaganda dan pencitraan tidak lah mudah. Karena mereka harus beradaptasi terhadap lingkungan nya dan melakukan sabotase seperti ninja agar tidak diketahui diri mereka sebenarnya. Untuk itulah Pelajaran Intelijen sangat penting bagi para Akademisi terutama para aktivisnya. Karena Sikap intelijen ini berguna untuk melakukan pencitraan terhadap suatu tokoh dan melakukan propaganda tehadap isu - isu untuk mengalihkan isu - isu yang ada.



penulis : Arga Nur Pratama

Tidak ada komentar:
Write komentar