Selasa, 19 April 2016

Belajar Low Profile dari Ka Angga Fatih

 




Gua sebenarnya udah lama kenal ma ka Angga ini. Mulai kenal dulu pas di Lab Comsys. Kali ini gua mau cerita yang positif - positif tentang ka Angga ini, yang negatif nya ntar aja hahaha. Mau bulan Ramadhan soalnya, jadi harus berusaha being nice.
Ka Angga ini, sebenarnya gua tau banyak prestasi ataupun pencapaian - pencapaian yang didapetin. Juara di kompetisi, participant of conference in Japan, lolos LPDP dalam negeri, lolos Indigo Incubator, dll. 
Tapi yang gua salut dari dia adalah, dia gak pernah mosting tu prestasi - prestasi di sosial media ataupun di media lainnya. Misal dia juara elektronika di ITS, kagak ada dia ngepost piagam penghargaannya di sosial media. Dia simpen sendiri.
Salah satu hal positif ini dari beberapa lainnya, jadi contoh penting bagi gua. Soalnya gua nih kadang narsis, dapat pencapaian dikit posting di sosial media biar orang - orang tau. Istighfar harusnya gua. 
Untung aja Allah nemuin gua sama ka Angga, jadi gua bisa nyontoh langsung sikap Low Profile nya dia. Meskipun sebenarnya dia itu narsis juga di FB, tapi itu dulu sih waktu dia belum nikah hahaha. Kalau sekarang udah agak silentgitu. heheh
Emang susah sih buat nahan hasrat “mengumbar” kelebihan kita ke orang lain. Makanya gua saluuut banget ke dia bisa ngontrol itu.
Oiya, bukan berarti juga mereka yang sering ngeposting prestasi mereka di sosial media itu sombong. Bukan berarti guys, bisa jadi mereka memposting prestasi itu agar bisa menginspirasi orang - orang lainnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Jonah L Berger (tertera dibuku Contagius), berita bahagia itu lebih menarik untuk disebar dibanding berita lainnya seperti kesedihan, kemarahan dan lainnya.
Dan sekarang, gua lagi belajar dan berusaha untuk bisa Low Profile. Gua harus bisa mengontrol sikap. I know it will tough, perhaps. But, it’s not impossible. #Bismillah

Tidak ada komentar:
Write komentar