1717/02/ 2014
Anis Matta pernah berpesan dalam dialognya di salah satu stasiun televisi swasta bahwa untuk bisa memajukan suatu organisasi seorang pemimpin ataupun orang - orang yang ada didalamnya harus bisa melebur dengan organisasinya.
Pertanyaannya, sudah kah kita melebur dengan organisasi kita saat ini ? baik kita dalam organisasi itu memiliki jabatan atau tidak, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berkontribusi. Jabatan itu terbatas, sementara kontribusi itu tanpa batas.
Khususnya sendiri di KAMMI, saya pernah mendengar bahwa karir tertinggi seorang aktivis KAMMI adalah sebagai seorang politikus. Mungkin bisa diterjemahkan salah satunya menjadi anggota legislatif. Menjadi ustadziah ‘alam, pengusaha, itu adalah konsep lain, tapi politikus atau anggota legislatif, itu adalah garis lurus yang bisa dilewati aktivis KAMMI.
Untuk menuju kepada karir politik itu,tentu harus ada point - point yang mesti dipenuhi. Tapi hal ini jangan diartikan pula bahwa kita meniti karir di KAMMI, jika seperti itu, kita akan sama dengan saudara tua kita. Point - point yang harus dicapai tersebut salah satunya adalah dengan mengikuti agenda - agenda politik kampus, jika saat ini masih berkutat dalam dunia kampus.
Kampus adalah miniatur negara, disinilah kita belajar dan mempersiapkan diri kita untuk bisa terjun nantinya ke dalam lingkup kenegaraan. Tidak ada jaminan memang bahwa setiap anak KAMMI nantinya menjadi seorang negarawan sejati, terlebih lagi seorang muslim negarawan. Tapi, ingatlah kata - kata Imam Syahid Hasan Al Banna bahwa untuk selalu mempersiapkan diri sebelum tongkat - tongkat kepemimpinan itu datang.
Poin inti yang ingin disampaikan disini adalah, kalau ada agenda - agenda dari pemerintahan kampus sebaiknya diikuti, meski disana kita tidak aktif, paling tidak kita bisa belajar melihat keadaan dan bisa menyesuaikan diri kita dengan kondisi yang terjadi disana. Contoh kecilnya sepertinya Sidang Umum yang membahas sumber - sumber Hukum pemerintahan kampus, Sidang LPJ, dan agenda - agenda lainnya.
“Jika anda percaya, dukunglah kami
Jika anda simpatik, doakan kami
Jika anda ragu, pelajari kami,
dan Jikalau anda kurang berkenan…
Maka kami akan tetap memperjuangkan Hak anda”
Tidak ada komentar:
Write komentar