Gua bingung kali ini mau nulis apaan. Cuma satu hal yang muncul dipikiran gue ketika hal ini terjadi. Pesan dari Bang Wahid, salah satu mentor Rohis di SMA gua dulu.
Pesannya gini, “Jangan tunggu termotivasi untuk berbuat, tapi berbuatlah niscaya kamu akan termotivasi”
Nah, sekarang kan gua udah berbuat nih (Menulis maksudnya), berarti gua harusnya udah termotivasi nih. Iya sih, jadi kepengen nulis gitu apa yang ada dipikiran. Seolah tangan ini ingin bicara, tapi bicaranya tangan adalah melalui teks-teks yang diketik
an pada keyboard.
Tapi kira - kira seperti apa ya ketika tangan kita nanti dimintai persaksian atas perbuatan kita selama didunia ini. Akan kah tangan ini menyampaikannya dengan tulisan ataukah dengan cara lain ? tapi yang jelas, mau bagaimanapun itu caranya, gua harus berusaha berbuat kebaikan. Termasuk salah satunya dari tulisan di blog ini. Karena kan sesuai dengan temanya, “Spreading Goodness”. :D
Nah gua jadi keingat lagi nih sama postingan seorang teman tentang suatu amalan. Pesan yang disampaikan dari Ibnu Taimiyah, bahwa kalau kita merasa berat melakukan sesuatu amalan kebaikan, maka ingatlah bahwa bisa jadi amalan inilah yang menjadikan kita masuk surga.
Yah kayak bisnis lah. Kita bangun bisnis ini itu, tapi kita gak tau bisnis mana yang nantinya akan berhasil. Yang penting kan jangan nyerah, kayak kata Top Ittipat. Masya Allah. :(
Nih sambil dengeri lagu Opick ya tentang Kesaksian Diri.
Tidak ada komentar:
Write komentar