Selasa, 19 April 2016

Menulis Itu Kayak Lagi Rekreasi

 


Tadi gua habis nulis, kalau membaca itu bisa jadi sarana buat berpetualang dengan waktu yang singkat. Bisa dibaca di tulisan gua yang sebelumnya. Dan kali ini gua mau nulis , kalau ternyata MENULIS juga bikin imajinasi gua melayang. Nge-fly gitu, tapi bukan nge-fly karena narkoba ya :D
Iya, jadi gini loh, gua itu kalau mau nulis kadang tiba - tiba keingat sama suasana para penulis yang lagi di cafe. Gak cuma pas di cafe, banyak juga gua baca kalau penulis itu kadang nulis ditempat  - tempat wisata supaya dapat inspirasi. 
Gara - gara keingat gitu, gua kadang memproyeksikan diri gua kayak mereka. Jadi setiap nulis, gua seolah - olah berada ditempat mereka. Padahal sebenarnya gua nulis lagi dikamar. Tapi pikiran gua terbang seolah lagi di cafe, lagi di pegunungan, pinggiran danau dan lainnya. 
Hal - hal seperti itu wajar terjadi. Sama kayak misalnya pas gua lagi jalan, tiba - tiba ngeliat ruko warna merah, yang kelintas dipikiran gua langsung “Wah ini kayaknya KFC”. Ini kalau di buku Contagius, disebut sebagai Trigger. Ada beberapa hal yang memang bisa men Trigger pikiran kita ke sesuatu hal. Kayak gerakan, warna, tempat, aroma dan lainnya.
Dan sepertinya gua juga setuju dengan teman gua, kalau menulis itu memang sebuah PIKNIK. Jadi kayaknya para penulis itu gak pernah kedapetan istilah “Ni orang kayaknya kurang piknik nih..”
Cause if i writing something, it feel like a journey.

Tidak ada komentar:
Write komentar